Virtual Number Rawan Diretas? Ini Cara Ampuh Melindunginya!

Virtual Number Rawan Diretas? Ini Cara Ampuh Melindunginya!

Sebelumnya, kita telah membahas cara mudah mendapatkan virtual number dalam hitungan menit. Namun, setelah memiliki virtual number, ada satu hal penting yang harus diperhatikan: keamanannya. Apakah virtual number aman digunakan? Bisakah diretas oleh pihak tak bertanggung jawab? Artikel ini akan membahas risikonya serta cara ampuh melindungi virtual number Anda.

Bisakah Virtual Number Dihack?

Jawabannya ya, virtual number bisa diretas jika tidak dilindungi dengan baik. Beberapa metode yang sering digunakan oleh peretas meliputi:

  • SIM Swap Fraud – Jika virtual number terhubung ke nomor utama atau email yang lemah keamanannya, peretas bisa mengambil alih akun.
  • Phishing – Peretas mengelabui pengguna untuk memberikan kode verifikasi atau kredensial login.
  • Serangan Man-in-the-Middle – Data dikompromikan saat dikirim melalui jaringan yang tidak aman.
  • Eksploitasi Layanan Gratis – Virtual number dari layanan gratis sering menjadi target karena kurangnya enkripsi dan perlindungan tambahan.

Cara Mengamankan Virtual Number

1. Gunakan Layanan Terpercaya

Pilih penyedia virtual number yang memiliki keamanan tinggi, seperti Google Voice, Twilio, atau Hushed. Hindari layanan gratis yang tidak memiliki enkripsi data.

2. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah (2FA)

Gunakan Two-Factor Authentication (2FA) untuk akun yang terhubung dengan virtual number. Ini menambahkan lapisan keamanan ekstra jika ada upaya login yang mencurigakan.

3. Hindari Menggunakan Jaringan Publik

Jangan login ke akun virtual number menggunakan Wi-Fi publik tanpa VPN. Jaringan publik bisa menjadi celah bagi peretas untuk mencuri data Anda.

4. Jangan Bagikan Kode OTP ke Siapapun

Peretas sering mencoba mendapatkan kode verifikasi melalui social engineering. Jangan pernah memberikan kode OTP yang diterima melalui virtual number kepada siapapun.

5. Gunakan Password yang Kuat

Pastikan akun penyedia virtual number Anda memiliki password yang unik dan kuat. Gunakan kombinasi huruf besar, angka, dan simbol untuk meningkatkan keamanan.

6. Monitor Aktivitas Akun Secara Berkala

Periksa riwayat login dan aktivitas akun secara berkala. Jika ada aktivitas mencurigakan, segera ubah password dan hubungi penyedia layanan.

7. Gunakan Layanan Berbayar untuk Keamanan Lebih Baik

Layanan virtual number berbayar biasanya memiliki perlindungan lebih baik dibanding layanan gratis. Jika virtual number digunakan untuk bisnis atau transaksi penting, investasi dalam layanan premium sangat disarankan.

Kesimpulan

Virtual number memang bisa diretas jika tidak dilindungi dengan baik. Namun, dengan menerapkan langkah-langkah keamanan yang tepat, Anda bisa mengurangi risiko tersebut. Gunakan layanan terpercaya, aktifkan 2FA, dan selalu waspada terhadap upaya phishing. Dengan cara ini, virtual number Anda tetap aman dan nyaman digunakan!